Galian Tanah Curugbitung Yang Diduga Tak Berizin Masih Gaspol , Masyarakat Dua Kabupaten Mengeluh

    Galian Tanah Curugbitung Yang Diduga Tak Berizin Masih Gaspol ,  Masyarakat Dua Kabupaten Mengeluh

    Lebak, Publik Banten id RangkasBitung - Masyarakat Kabupaten Lebak dan Tangerang Selatan keluhkan kemacetan  panjang yang dirasakan setiap harinya, saat hendak melintas di Jalan Raya Maja menuju Cisoka Kabupaten Tangerang Selatan, hal tersebut terjadi diduga lantaran iring-iringan mobil truck pengangkut tanah yang terkadang parkir di bahu jalan sehingga mempersempit ruas jalan dan menghambat alur lalulintas. 

    "Pusing pak (menyebut wartawan) setiap hari pasti kena macet mulai dari pertigaan stasiun Maja sampe pertigaan Tigaraksa, kebetulan kan saya kerja di Kawasan CMR pulangnya ke Tangerang, tiap hari lewat sini jadi terasa banget imbasnya". Tutur Budiman salahsatu pengendara yang melintas. Sabtu (27/07/2024)

    Mobil dump truk pengangkut tanah tersebut berasal dari galian tanah di Kawasan Curugbitung, yang mana aktivitasnya secara terang-terangan diakui oleh salahsatu pengusahanya adalah Kegiatan tak berizin resmi dari Pemerintah atau dengan kata lain ilegal.

    Menurut Darwita beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi terkait kegiatan galian tanah miliknya yang diduga tak berizin, ia mengakui bahwa hanya menempuh izin lingkungan dan koordinasi namun, tidak menempuh izin resmi dari Pemerintah.

    "Kalau saya sebatas izin lingkungan aja, segitu doang bang (menyebut wartawan) karna kenapa kalau tanah merah itukan kalau izin seperti IUP (Izin Usaha Pertambangan) kan tidak bisa, temporer aja batas 3 bulan sampe 6 bulan aja sepengetahuan saya seperti itu. Jadi kalau izin resmi dari Pemerintah itu saya gak ada, bukan saya aja Hamdan, Dadi, Santi juga semua gak ada". Ungkapnya

    Namun anehnya galian tanah yang diakui tak berizin resmi tersebut makin menjamur di Kawasan itu, tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah maupun penegak hukum. Padahal sudah jelas hal tersebut merupakan tindak pidana yang merugikan Pemerintah. 

    Bahkan media AMC sudah mencoba melakukan konfirmasi terhadap pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui pesan WhatsApp kepada Asda 1 dan juga kepada Kapolres Lebak selaku penegak hukum. namun belum ada jawaban, walau pesan yang disampaikan centang dua tanda sudah tersampaikan.


    ( ARD /*Red / Tim media)

    galian tanah curugbitung diduga tak berizin masih gaspol masyarakat dua kabupaten mengeluh
    Farid Padlani

    Farid Padlani

    Artikel Sebelumnya

    GAMMA Ancam Turunkan Ratusan Massa Aksi...

    Artikel Berikutnya

    PK KNPI Kecamatan Cileles Angkat Bicara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Menjaga Kondusifitas wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Ketua PPK Cilograng
    Ormas PERPAM DPD Lebak selatan, Soroti Pembangunan Billboard yang diduga tidak Mengindahkan Keterbukaan informasi Publik ( KIP ) anggarannya  Di Pertanyaan kan ?
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Acara Kasepuhan Neglasari DiApresiasi Ormas DPD PERPAM Lebak selatan.
    Melaksanakan Giat Apel OMP Pilkada Serantak 2024 di Halaman  Mako Polsek Cilograng
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Tidak Ada Pembekuan dan PLT di PWI Lebak Angkat Bicara PWI Banten
    Harga Beras Naik di Lebak, Petani Senang Masyarakat Mengeluh
    Ketua Feradi WPI Lebak Siap Antar Korban Perampasan Motor di Cijoro Ke Polres Lebak atau Ke Polda Banten
    Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota melaksanakan Kegiatan Pelaksanaan Pleno terbuka Rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Tahun 2024 di Gor desa Gunung Batu Kecamatan Cilograng
    Naas, Petani Gula Aren Ditemukan Meninggal di Bendungan Cikoncang

    Ikuti Kami