Banyak Kabel Numpang di Tiang PLN, Aktivis Pertanyakan Perijinan

Lebak, - Tiang listrik PLN di Lebak Selatan banyak ditumpangi kabel-kabel yang bukan milik PLN atau bukan kabel penghantar listrik, hal ini dipertanyakan perijinannya oleh aktivis Lebak Selatan (Baksel).

Kusnadi, aktivis Baksel menuturkan pihaknya mempertanyakan kabel-kabel internet yang berseriwetan numpang di tiang milik PLN.

Baca juga: Komisi VII DPR RI Desak Kementerian ESDM Perbaiki Ekosistem Pertimahan

"Di Lebak Selatan terutama daerah blank spot internet, banyak kabel yang numpang di tiang PLN, itu apakah ada ijinnya?, " Ujarnya Jumat 25 Maret 2022.

Selain itu Kusnadi pun mengkhawatirkan kabel tersebut akan menggangu atau dapat membahayakan jika terjadi sentuhan dengan kabel penghantar listrik milik PLN.

Baca juga: Cek Tagihan Air, Pakai Applikasi Air Minum Batam

"Kedua, bagaimana jika terjadi sentuhan kabel Internet dengan kabel PLN, misalnya karena terkena pohon yang rubuh, apakah ini aman bagi warga atau pelanggan, " ungkapnya.

Sementara itu, manager PLN Malingping, Indera ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan pihaknya sudah mengetahui, adapun mengenai perijinan dirinya tidak tahu menahu.

Baca juga: Bakamla RI Dukung Pendirian Museum Bawah Laut Tidore

"Ya memang sebagian wilayah ada kabel-kabel yang numpang di tiang kami, tapi kalau terkait perijinan itu kita tidak hafal, kalau kita disini tidak tahu, " ujarnya, Kamis 24 Maret 2022.

Diketahui, kabel-kabel yang banyak menumpang hingga 1-4 jaringan di tiang PLN merupakan kabel jaringan internet yang masing-masing beda perusahaan.

Baca juga: Sudah Beberapa Kali di Tegur dan di Sidak, Puluhan Penambang Batu Bara Ilegal Dilahan Perum Perhutani Terus Berjalan

Kabel tersebut digunakan sebagai jaringan internet yang menyambung ke warga pelanggan internet di daerah-daerah yang tidak ada jaringan Telkom atau Indihome.

Disatu sisi memang jaringan ini dibutuhkan oleh masyarakat untuk kebutuhan internet, namun perijinan dan keamanannya pun patut dipertanyakan. (Cex)

Baca juga: Junimart Girsang Pertanyakan Pembatalan Sertifikat APL Masyarakat Riau oleh Menteri LHK